awal pekan ini, nonton televisi banyak berita tentang kelulusan anak sma/smk, karena memang awal pekan ini hasil ujian nasional mereka diumumkan. luapan kebahagiaan dan kesedihan mulai terlihat. yang seneng pada konvoi…. yang sedih pada nangis guling-guling ada pula yang pingsan. tapi ada satu sma yang khusyuk bersyukur atas kelulusan 100% sekolah mereka, dengan mengumumkan hasil kelulusan di masjid sekolah, sehingga tidak ada suasana corat coret, yang ada ungkapan rasa bersyukur atas doa-doa mereka yang telah dikabulkan. (sungguh indah jika ungkapan bersyukur dilakukan dengan menyebut nama Allah SWT dan bersyukur dihadapan-Nya).
lulus sma/smk adalah awal kita berjuang…. bagi yang tidak melanjutkan kuliah, lulus sma adalah awal perjuangan mencari pekerjaan, tes kerja sana sini, cari-cari lowongan kerja. tapi bagi yang mau kuliah,lulus sma awal dia berjuang untuk belajar lagi, belajar untuk menembus universitas negeri, ya… mentok-mentok ditolak negri…swasta lah (seperti diriku… 😀 ). bebanpun semakin berat, sudah harus memikirkan arah tujuan masa depan kita. tidak seperti waktu masih sekolah, maen, makan, tidur, belajar. awal sma, awal kita membangun kedewasaan, sudah bukan anak-anak lagi, sudah tidak putih abu-abu lagi. ada juga yang berpendapat, lulus sma siap-siap saja untuk dilamar. 🙂
jadi ingat masa-masa lulus smk dulu,
curhat ah….
menanti detik-detik kelulusan, ngumpul dengan teman-teman di laboratorium komputer, ya karena ruangan memang di desaign kedap suara jadi dimanfaatkan saja dengan putar musik nyampur (ada rock, ada pop, ada dangdut pula) kuenceng…. mencoba mengurangi stress menanti pengumuman. pengumuman dibagikan, kita berkumpul dikelas dan menerima amplop pengumuman, alhamdulillah….ternyata AKU LULUS…!!!! keluar dari kelas, ku mulai melihat ekpresi dari teman-teman dari jurusan lain yang mengekspresikan kebahagiaannya, lucu….. ada yang nangis-nangis (padahal lulus), ada yang lepas baju dan teriak-teriak, ada yang berganti kaos dan lari-lari mengelilingi sekolah dengan teriak-teriak mengatakan AKU LULUS…!!!!! ada juga yang mengeluarkan senjata mereka, spidol + pilok, tapi….setiap ada yang corat-coret pakai pilok didalam sekolah, pak satpampun beraksi, ya akhirnya luapan anarkis coret-coretan itu dilakukan diluar lingkungan sekolah. padahal depan sekolahku dulu ada markas polisi (poltabes), “kenapa mereka tidak takut ya..???” bagi yang tidak mau terkena aksi anarkis ini lebih baik berdiam diri didalam sekolah sampai keadaan mulai tenang. sedikit saja keluar dari gerbang sekolah saat aksi coret-coretan, jangan harap terbebas dari semprotan, kenal ga kenal kena semprot.dan akhirnya diriku hanya berdiam didalam sekolah dengan beberapa teman, meluapkan kebahagiaan dengan main basket di bawah teriknya sinar matahari siang… sudah gosong jadi semakin gosong deh.
setelah pengumuman, ini adalah saatnya melihat suasana yang beda disekolah, karena sekolahku kejuruan…jadi banyak dari mereka yang lulus segera bersiap mencari pekerjaan. didalam kelas, di dalam perpustakaan, ada beberapa yang sibuk membuat surat lamaran yang banyak. amplop-amplop coklat besar mereka borong, kertas folio untuk menuliskan surat lamaran diborong juga, materai 6000 juga mulai banyak dicari, kartu kuning SKCK , nyiapin berlembar-lembar foto, fotocopy surat-surat sertifikat,dan beberapa syarat nglamar pekerjaan. perusahaan-perusahaan mulai berdatangan mencari calon pekerja bagi perusahaan mereka, mengadakan tes kerja mulai dari tes tertulis, tes fisik, tes wawancara. perjuangan mencari isi kantong baru dimulai. ingin rasanya ku ikuti semuua prosesi pasca kelulusan ini tapi orang tua memberikan jalan lain buat ku, perjuanganku bukan berjuang mencari kerja tapi berjuang mencari tempat belajar lagi.
curhat selesai,,,,’
jadi…. jalan mana yang akan kita ambil?? tau yang telah kita ambil?????
sebelum mengakhiri, ada pertanyaan yang tiba-tiba singgah dikepalaku.
tradisi coret-coret konvoi sebenarnya sejak kapan ya???
sapa yang mulai???
dan gimana sih awalnya dulu bisa ada konvoi coret-coretan gitu??????